aku ini manusia
yang tak pernah lari dari dosa
aku ini remaja
yang jiwanya sentiasa berkelodak mengikut masa
aku sedar itu memang caranya
tetapi kerana umur telah meningkat dewasa
bukan mendakwa aku sudah tahu segalanya tentang dunia
tetapi jiwa aku bagaikan kaca
mudah pecah bila-bila masa
tegurlah aku dengan caranya
didiklah aku dengan nadanya
kerana aku ini masih anak
anak yang sering tersilap langkah dijalanannya
bukan niat aku mahu mengetepikan sesiapa
apatah lagi insan itu yang membawa aku ke dunia
tetapi kekhilafan diri membutakan segalanya
andai pintu keampunan itu masih terbuka
terimalah ungkapan maaf itu dengan rela
pimpinlah aku kembali kejalanNya
jangan biarkan aku dihimpit dosa
jangan biarkan aku dihimpit hiba
jangan biarkan aku menjadi derhaka
aku hanya insan biasa
yang masih mentah mengharungi dunia
Rabu, 10 Februari 2010
Khamis, 30 April 2009
first love..
aku rasa ada yg hilang,
tanpa tahu apa yg sudah kutemukan,
aku rasa menemukan,
tanpa tahu apa yg aku cari,
dan aku seperti masih mencari,
tanpa tahu apa yg sudah hilang...
seseorang kita fikir adalah milik kita,
seseorang kita fikir adalah milik kita,
ternyata bkn benar-benar milik kita,
kita memiliki hatinya,
kita memiliki hatinya,
tubuhnya dan cintanya tp kita tidak akn pernah memiliki jalan hidupnya.
setiap manusia memiliki ruang kosong di hatinya,
ketika seseorang datang
dan kita berfikir bahwa dia mengisi ruang kosong itu,
sebenarnya dia hanya berdiri di depan pintu
dan menyamarkan ruang kosong itu,
ruang kosong di hati kita tetap ada,
dan tidak akan pernah benar benar terisi.
Ahad, 26 April 2009
terlanjur cinta...
Menjadi sebuah dilema
Mengertikah engkau
Mengertikah engkau
Perasaanku tak terhapuskan
Malam menangis
Tetes embun membasahi mata hatiku
Mencoba bertahan di atas puing-puing
Cinta yang telah rapuhApa yang kugenggam
Tak mudah untuk aku lepaskan
Aku terlanjur cinta kepadamu
Dan telah kuberikan seluruh hatiku
Tapi mengapa baru kini kau pertanyakan
Cintaku
Akupun tak mengerti yang terjadi
Apa salah dan kurangku padamu
Kini terlambat sudah untuk dipersalahkan
Karena sekali cinta aku tetap cinta
Rawan
Biar berjauhan namamu daku sebutkan
Cukup tuk mengisi sepi tika pilu menanti
Bukan bintang atau suria bisa menyinar ceria
Namun kau cahaya menerangi jiwa lara
Berperang dgn curiga di firasat ku
Andai kau kembali merawat hati rindu
Ku bahagia pabila kau tiba
Kau lenyapkan rawan
Tak usah dikau pergi
Tak ingin lagi
Meruntun hiba dengan sesalan
Kini ku akui
Segala kemaafan ku pohon kepada mu
Agar kau mengerti
Hanya cinta mu yang terbaik untuk ku
Langgan:
Catatan (Atom)